Santai Sambil Liburan? Bisa, ke Wisata Mangrove Saja!

Santai Sambil Liburan? Bisa, ke Wisata Mangrove Saja!

Berlibur itu berarti menghabiskan waktu luang dengan aktivitas rekreasi atau bersantai. Pilihannya? Tentu ada banyak sekali, dan bisa disesuaikan dengan minat atau selera setiap individu. Buat kamu yang tertarik bersantai di tengah-tengah alam sejuk namun tidak terlalu “menantang” seperti diving atau snorkeling di laut atau mendaki gunung, bisa coba wisata ke mangrove atau hutan bakau!

Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta

Destinasi hutan bakau yang pertama adalah Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Ini merupakan kawasan konservasi alam sekaligus tempat wisata mangrove di sebelah utara Jakarta; tepatnya di sebelah kawasan Pantai Indah Kapuk.

Boleh dibilang, Taman Wisata Alam Angke Kapuk menjadi salah satu area hutan bakau yang paling mudah dijangkau oleh masyarakat. Selain letaknya yang berada di tepi jantung ibu kota negara, kawasan ini juga bisa dicapai dengan transportasi umum, lho. Untuk sampai ke sini, kamu bisa naik Transjakarta R1A dengan rute Pantai Maju–Kota atau Transjakarta 1A dengan rute Pantai Maju–Balaikota, maupun kombinasi antara kereta rel listrik (KRL) dan Transjakarta 1A.

Di sini, kamu bisa bersantai dengan menaiki speed boat, perahu sampan, perahu kano, paddling kayak, atau mengikuti aktivitas konservasi bakau bersama pemandu wisata. Harga tiket masuk ke kawasan ini adalah Rp35 ribu untuk wisatawan lokal, Rp20 ribu untuk pelajar (minimal 5 orang), Rp105 ribu untuk keluarga beranggotakan 4 orang, dan Rp125 ribu untuk wisatawan mancanegara di akhir pekan.

Hutan Mangrove Kulonprogo, Yogyakarta

Destinasi mangrove yang kedua berada di Kulonprogo, tepatnya berdampingan dengan Sungai Bogowonto di Pantai Congot, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini bukan merupakan kawasan konservasi hutan bakau yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA. Tak ayal, luasnya “hanya” sekitar 3 hektare.

Meski begitu, area tanaman bakau di sini juga tidak kalah menarik dijadikan tempat bersantai saat liburan, lho. Soalnya, hutan bakau yang memanjang dari arah timur ke barat ini memiliki jembatan bambu yang bisa dijajal oleh setiap pengunjung. Berbekal kocek Rp5 ribu saja, kamu sudah bisa berfoto-foto atau sekadar menikmati lanskap hijau hutan bakau yang menyegarkan mata dan rongga pernapasan.

Hutan Mangrove Karimunjawa, Jawa Tengah

Bergeser ke utara ada Hutan Mangrove Karimunjawa, yang berada di Pulau Karimunjawa di sebelah utara Kota Jepara. Kawasan hutan bakau satu ini agak berbeda dengan dua kawasan sebelumnya. Sebab, hutan satu ini membentang lebih dari 1 kilometer di lepas pantai Karimunjawa.

Karena itu, berkunjung ke destinasi satu ini juga akan memberi kamu hadiah berupa lanskap Pulau Cemara Besar, Pulau Cemara Kecil, dan Pulau Menyawakan yang terkenal akan wisata baharinya. Aktivitas lain yang bisa kamu lakukan di kawasan hutan bakau ini meliputi trekking di jalur kayu sepanjang 1,3 kilometer. Jadinya, kamu bisa sambil melihat-lihat atau mencari flora dan fauna yang hidup di sekitarnya.

Untuk masuk ke kawasan ini, kamu juga hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp5.000 sampai Rp7.500 buat tiket masuk. Murah bukan?

Nah, itulah dia beberapa tujuan hutan bakau yang bisa kamu kunjungi jika ingin santai sambil liburan. Mengunjungi hutan bakau sebetulnya bukan cuma memuaskan mata, pikiran, dan pernapasan kamu; tetapi juga memenuhi wawasan kamu. Sebab, kamu bisa mendapatkan edukasi berkenaan dengan bakau dan fungsinya untuk habitat, lingkungan, juga manusia apabila mengikuti kegiatan konservasi mangrove.

Kalau kamu mau ke hutan bakau yang ada di Jakarta Utara, kamu juga bisa menginap di Monoloog Hotel Jakarta yang tidak jauh dengan halte Transjakarta menuju Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Selamat berlibur, ya!