Tren Kuliner yang Diprediksi Booming 2025. Sudah Tahu?

Tren Kuliner yang Diprediksi Booming 2025. Sudah Tahu?

Bicara soal kuliner—baik dalam maupun luar negeri—memang tidak ada habisnya. Pasalnya, setiap tahun bermunculan inovasi kuliner terbaru dan sangat viral di kalangan masyarakat dunia. Terbukti, baru-baru ini saja dihebohkan dengan tren cokelat bercita rasa lezat, yakni Dubai Chocolate yang di dalamnya diisi dengan kunafah yang renyah dan pasta kacang pistachio.

Bahkan, sebelum itu, sempat viral juga kuliner lain yang tidak kalah enak, yaitu Cromboloni, pastry berbentuk bulat yang diberi isian matcha, stroberi, pistachio, dan sebagainya. Maka dari itu, tidak heran, kalau di tahun 2025 diprediksi beberapa kuliner booming, lho. Apa saja tren kulinernya? Cek di sini, ya!

Fusion Food

Pizza Rendang? Gudeg Sushi? Nah, tahukah kamu, perpaduan makanan ini disebut dengan fusion food, lho? Melansir dari Kumparan, fusion food sendiri diartikan mengombinasikan antara makanan tradisional dengan makanan dari negara lain sehingga menciptakan inovasi terbaru di dunia kuliner.

Fusion food terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:

  • Continental Fusion: menggabungkan antara makanan dari negara Eropa dengan negara di Asia. Contohnya, pizza dari Italia yang diberi topping bumbu ayam rica-rica dari Indonesia.
  • Subregional Fusion: mengombinasikan antara makanan tradisional dari provinsi maupun kota berbeda tapi masih dalam satu negara yang sama. Sebagai contoh, Sate Kuah Padeh Padang, Sate Ayam Ponorogo, dan lainnya.
  • Regional Fusion: menggabungkan antara makanan dari negara berbeda namun masih dalam satu benua yang sama. Misalnya, makanan Indonesia yang dikombinasikan dengan negara Jepang, yaitu Gudeg Sushi atau ada juga kombinasi Sushi Rendang.

Plant Based Cuisine

Dalam rangka mendapatkan tubuh yang lebih sehat di tahun 2025, maka mengubah kebiasaan makan dengan mengonsumsi makanan berbasis nabati atau disebut plant based cuisine bisa menjadi pilihan tepat untukmu. Plant based cuisine biasanya lebih mengutamakan makanan yang berasal dari tumbuhan.

Misalnya, biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, hingga produk susu nabati. Walaupun lebih mengutamakan makanan-makanan sehat tersebut, tapi untuk plant based cuisine ini memperbolehkan mengonsumsi makanan hewani namun dalam porsi yang sangat sedikit atau jarang.

Adapun beberapa manfaat yang ditawarkan kalau mengonsumsi makanan berbasis nabati, di antaranya:

  • Turunkan berat badan: dengan mengonsumsi makanan sehat yang berasal dari tumbuhan dapat membantu menurunkan berat badan dan mengontrol asupan gula, lemak, dan kalori di tubuh penyebab obesitas atau kegemukan. Selain itu, makanan-makanan tersebut juga memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga mencegah kamu untuk ngemil.
  • Kurangi risiko diabetes: membantu mengatur kadar gula darah di dalam tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin. Yakni, hormon yang berfungsi untuk mengatur penyerapan gula darah oleh sel tubuh. Tidak hanya itu, hormon ini juga bermanfaat untuk mengatasi resistensi insulin.
  • Cegah hipertensi: mengontrol asupan natrium yang bisa memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Bukan cuma itu, mengonsumsi makanan sehat juga dapat membantu mengurangi stres dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan yang bisa menyempitkan pembuluh darah sehingga menyebabkan hipertensi.

Makanan Fermentasi

Suka makan kimchi dari Korea Selatan atau miso dari Jepang? Nah, makanan tersebut adalah hasil dari fermentasi, lho. Di tahun 2025 nanti, makanan fermentasi diprediksi akan semakin booming dengan hidangannya merupakan penggabungan antara teknik memasak modern dan cita rasa tradisional.

Adapun beberapa contoh makanan fermentasi yang bakal booming antara lain kombucha, kefir, kimchi, dan lainnya. Semua makanan fermentasi ini bermanfaat untuk kesehatan, yakni dapat menguatkan sistem imun dan menjaga kesehatan pencernaan. Namun, tidak hanya fermentasi dari sayuran maupun minuman, olahan dari daging juga akan difermentasikan sehingga menciptakan makanan baru.

Bukan cuma beberapa makanan di atas, di tahun 2025, makanan tradisional asal Indonesia diolah jadi lebih modern tanpa menghilangkan cita rasa aslinya. Misalnya, bumbu lengkuas atau kemiri dicampurkan ke dalam makanan yang diolah dengan teknik memasak ala Eropa maupun Jepang.

Demikian beberapa tren kuliner yang diproduksi booming tahun 2025. Dari sekian banyak kuliner, manakah yang ingin kamu cicipi?