Suka Durian? 3 Oleh-oleh Khas Pekanbaru Ini Wajib Kamu Coba!

Suka Durian? 3 Oleh-oleh Khas Pekanbaru Ini Wajib Kamu Coba!

Durian, buah dengan kulit berduri yang cukup tajam dan bau yang menyengat. Bagi yang menyukainya, aroma durian akan terasa harum dan menggugah selera. Namun, bagi orang yang tidak menyukainya justru bisa merasa kurang nyaman dengan aromanya. Inilah mengapa, durian menjadi salah satu buah yang dilarang untuk dibawa ke tempat fasilitas umum, seperti kendaraan umum maupun dibawa masuk ke dalam hotel.

Namun, kamu yang saat ini sedang wisata ke Pekanbaru tetap bisa lho membawa pulang durian sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Tentunya, bukan durian dalam bentuk buah yang sebenarnya, melainkan durian olahan yang memiliki rasa gak kalah nikmat dengan durian versi aslinya.

Penasaran? Inilah 3 olahan durian yang menjadi oleh-oleh khas Pekanbaru:

Dodol Durian atau Lempuk Durian

Dodol adalah makanan khas dari Indonesia yang dibuat dari tepung beras ketan, santan, dan gula. Memiliki tekstur yang padat dan manis, serta memiliki warna coklat gelap atau kehitaman. Di Pekanbaru, dodol diolah dengan tambahan buah durian dan namanya adalah lempuk durian.

Sebenarnya meskipun memiliki tampilan yang tidak berbeda jauh dengan dodol pada umumnya dan masih tergolong kategori dodol, ternyata lempuk durian justru tidak menggunakan dua bahan utama pada pembuatan dodol, yaitu santan dan tepung beras ketan.

Lempuk durian hanya menggunakan tiga bahan saja, yaitu daging durian, gula merah, dan juga sedikit garam. Kemudian ketiganya dimasak dalam waktu yang cukup lama hingga mengental, biasanya sekitar 4 jam. Meskipun terlihat tidak terlalu sulit, tetapi membuatnya perlu tenaga ekstra karena lempuk harus terus diaduk dan semakin lama akan semakin berat karena mengental. Meskipun tanpa menggunakan bahan pengawet, jika diolah dengan benar maka lempuk durian bisa bertahan hingga 1 tahun.

Kue Talam Durian

Kue talam adalah salah satu camilan khas Indonesia yang tergolong kue basah dan memiliki rasa manis dan gurih. Di Pekanbaru, kue talam yang menjadi ciri khasnya adalah kue talam durian, yaitu kue dengan perpaduan ketan pada bagian bawahnya dan olahan durian di bagian atasnya.

Kue talam durian ini memiliki rasa yang manis gurih juga, karena menggunakan santan saat pengolahannya, baik pada saat mengolah ketan maupun saat mengolah daging durian. Proses memasaknya sendiri adalah dengan menata ketan pada loyang terlebih dahulu dan kemudian kukus. Selanjutnya, tuangkan olahan durian dan kukus kembali hingga matang.

Sayangnya, kue talam durian hanya bertahan 8 jam dalam suhu ruang. Namun, bisa bertahan hingga 2-3 hari jika disimpan dalam kulkas. Jadi, jika kamu ingin membawanya dalam perjalanan, bisa lebih memerhatikan batas ketahanan makanan ini ya.

Pancake Durian

Pancake durian adalah salah satu makanan khas dari Pekanbaru, tetapi sekarang bisa kamu temui di banyak tempat. Bahkan, mungkin kamu yang tinggal di luar Pulau Sumatra juga sering melihat camilan ini.

Pancake durian memiliki tampilan yang jauh berbeda dengan pancake pada umumnya. Bila pancake pada umumnya agak tebal dan berbentuk bulat, kemudian disajikan dengan topping di atasnya, pancake durian sangat jauh dari tampilan tersebut.

Pancake durian adalah daging durian yang diberi campuran krim sedikit dan kemudian dibungkus menggunakan kulit crepe yang tipis dan lembut. Sayangnya, ketahanan dari pancake durian jauh lebih pendek daripada dua jenis makanan sebelumnya. Pada suhu ruang, pancake durian hanya bisa bertahan selama 3-4 jam, sementara pada lemari pendingin bagian bawah, tahan 6-7 jam. Namun, jika disimpan pada freezer bisa bertahan selama 1 bulan.

Itulah berbagai olahan durian khas Pekanbaru yang wajib kamu coba. Namun, jika kamu ingin membawa sebagai oleh-oleh, maka disarankan untuk membawa lempuk durian saja, karena memiliki ketahanan yang panjang dan aroma yang cenderung lebih aman dan tidak mengganggu sekitar.

Sementara untuk kue talam durian dan pancake durian, bisa kamu coba langsung saat masih berada di Pekanbaru. Meskipun makanan ini bisa kamu temui di daerah asalmu, tetapi menikmatinya langsung di Pekanbaru pasti akan lebih menyenangkan.

Untuk kamu yang menginap di Monoloog Hotel Pekanbaru, bisa coba mengunjungi Kembang Sari Simpang Tiga yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.11C, Simpang Tiga, Bukit Raya, Pekanbaru City, Riau. Jaraknya hanya 7,1 km dan bisa kamu tempuh sekitar 11 menit menggunakan mobil.

Tidak hanya aneka olahan durian saja, di sini juga tersedia banyak oleh-oleh khas Pekanbaru lainnya. Jadi, kamu bisa memilih oleh-oleh lainnya jika seandainya kurang menyukai durian atau ingin membelikan oleh-oleh untuk kerabat yang tidak menyukai buah ini. Selamat berbelanja oleh-oleh ya!