7 Oleh-Oleh Makassar yang Wajib Dibawa Pulang!
Makassar adalah salah satu destinasi wisata dalam negeri yang kaya akan kuliner. Contoh saja coto makassar, konro bakar, es pisang ijo, dan masih banyak lagi. Nah selain kuliner-kuliner yang paling lezat disantap langsung di Makassar, tentu ada juga buah tangan yang nggak kalah menarik untuk dibawa pulang. Kalau kamu ada rencana liburan atau kunjungan ke Makassar dan masih bingung harus bawa pulang apa, ini nih daftar oleh-oleh Makassar untuk kamu beli nanti!
Baruasa
Oleh-oleh yang pertama adalah baruasa. Ini merupakan kudapan tradisional dari Bugis—salah satu suku di Makassar—yang terbuat dari campuran tepung beras, telur, dan kelapa parut kering. Kue kering ini berbentuk bulat, punya rasa yang gurih, serta biasa disajikan dengan secangkir teh hangat sebagai sarapan.
Bannang-bannang
Rekomendasi oleh-oleh yang kedua adalah bannang-bannang (atau nennu’-nennu’ dalam bahasa Bugis). Penganan tradisional ini merupakan camilan dari tepung beras dan gula merah yang bentuknya seperti benang kusut. Dalam budaya masyarakat setempat, kue ini selalu menjadi salah satu makanan yang ada di acara lamaran atau pernikahan. Alasannya, bannang-bannang memiliki rasa manis dan makna filosofis bahwa pernikahan itu ibarat benang kusut yang sulit diurai, sehingga doanya adalah agar pasangan sulit dipisahkan.
Dangke
Tahu, nggak, sih, negara kita punya keju lokal yang terbuat dari fermentasi susu kerbau atau sapi? Yup, itulah dangke; makanan tradisional asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang diolah secara tradisional hingga membentuk tekstur semacam tahu, namun dengan cita rasa yang mirip dengan keju.
Dangke pada umumnya merupakan kue basah, sehingga tidak bisa bertahan lama jika kamu jadikan oleh-oleh. Tapi, kamu bisa coba mencari dangke goreng yang tentunya punya umur penyimpanan sedikit lebih lama dibanding dangke basah. Jadinya, kamu bisa membawa penganan unik ini untuk keluarga, teman, atau kerabat di rumah.
Bagea
Rekomendasi oleh-oleh Makassar lain yang bisa kamu beli adalah bagea. Ini merupakan kue berbahan dasar sagu dengan tekstur keras. Biasanya, bagea disantap bersama teh atau kopi dengan cara dicelupkan terlebih dahulu. Karena teksturnya yang cukup keras, kudapan ini kurang cocok untuk orang lanjut usia ataupun anak-anak yang giginya belum kuat.
Kue kurma
Jajanan kering lain dari Makassar adalah kue kurma. Meski punya nama seperti buah khas Timur Tengah, camilan ini tidak menggunakan kurma sama sekali, ya. Alih-alih pakai kurma, kue kurma terbuat dari telur, mentega, tepung terigu, dan maizena. Lalu kenapa dinamakan seperti itu?
Melansir dari laman Senang Rekreasi, adonan kue ini nantinya akan dibalut karamel dan potongan kacang, sehingga punya bentuk menyerupai kurma. Rasa manis dan gurih yang ditawarkan kue kurma membuatnya pas dijadikan oleh-oleh untuk teman, keluarga, ataupun kerabat kamu di rumah.
Sirup markisa
Kalau dari tadi opsinya adalah makanan, oleh-oleh satu ini merupakan minuman segar. Sirup markisa khas Malino merupakan buah tangan dari buah markisa asli yang ditanam di daerah Malino, sebuah dataran tinggi di Sulawesi Selatan. Membawakan oleh-oleh satu ini untuk keluarga di rumah pastinya bukan hanya menghadirkan ciri khas Makassar, tetapi juga memberikan buah tangan yang sehat.
Kopi toraja
Buat kamu si pencinta kafein, kopi toraja harus menjadi salah satu oleh-oleh yang kamu bawa pulang. Soalnya, kopi toraja sudah dikenal luas sebagai salah satu varian kopi dari biji arabika yang tidak membuat mual, punya kadar keasaman rendah, tapi tetap memberikan rasa kopi yang dominan. Jadi, jangan lupa beli banyak, ya!
Nah, itulah dia beberapa rekomendasi oleh-oleh dari Makassar yang wajib kamu bawa pulang. Semua buah tangan di atas bisa kamu temukan di sekitaran wisata Pantai Losari Makassar yang menjajakan kuliner juga oleh-oleh khas Makassar untuk para pengunjung dan wisatawan. Happy hunting!