Wisata ke Palembang, Jangan Lupa Coba Martabak HAR ya!
Kuliner apa yang wajib kamu coba saat wisata ke Palembang? Mungkin banyak yang akan menjawab dengan pempek. Ya, wajar saja mengingat pempek Palembang adalah kuliner khas Palembang yang sudah sangat terkenal, tidak hanya di berbagai wilayah Indonesia saja, tetapi juga hingga mancanegara.
Namun, selain pempek sebenarnya Palembang masih punya banyak kuliner lain yang wajib dicoba, salah satunya adalah martabak HAR. Tahukah kamu mengapa namanya martabak HAR? Ternyata nama tersebut juga merupakan kepanjangan dari sang penemunya, lho.
Kenalan dengan Martabak HAR, Yuk!
Martabak HAR adalah sejenis martabak telur yang disajikan saus kari. Pembuatannya juga tidak berbeda jauh dengan martabak telur, tetapi rasanya sangat berbeda. Untuk kamu yang sering membeli martabak telur, pasti sering melihat bagaimana penjualnya mengolah bulatan adonan menjadi lembaran tipis yang kemudian diisi oleh telur, daging, dan daun bawang.
Pembuat martabak HAR juga wajib memiliki keterampilan ini, karena itulah tidak semua orang bisa melakukannya. Namun, tidak hanya itu saja keterampilan yang harus dimiliki. Setelah adonan dibuat tipis dan lebar, kemudian pecahkan 2 butir telur di atasnya dan lipat adonan untuk kemudian digoreng.
Proses melipat adonan ini terlihat sederhana, tetapi tidak mudah. Adonan harus dilipat dengan benar agar telur tidak mengalir keluar karena akan memengaruhi tampilannya saat digoreng. Telur yang digunakan bisa menyesuaikan selera, boleh telur ayam maupun telur bebek.
Setelah matang, martabak HAR sudah siap disajikan dengan kuah dan sambalnya. Untuk kuahnya adalah kuah kari yang terbuat dari beragam rempah dengan rasa yang sangat kuat. Di dalamnya juga terdapat potongan kentang dan daging yang membuatnya semakin nikmat. Sementara sambalnya terbuat dari cuka hitam dan potongan cabai rawit hijau.
Sejarah Martabak HAR
Martabak HAR adalah salah satu kuliner khas Palembang yang bersejarah karena sudah ada sejak tahun 1947. Pendirinya bernama Haji Abdul Rozak dan inilah yang mendasari mengapa makanan ini dinamakan martabak HAR, yaitu singkatan dari nama pendiri sekaligus penemu makanan nikmat ini.
Haji Abdul Rozak adalah warga negara India yang merantau di Palembang. Melansir dari sumselprov.go.id, yang menjadi inspirasi Haji Abdul Rozak menciptakan martabak HAR ini adalah pempek kapal selam, yaitu pempek yang diberi isian telur utuh di dalamnya. Namun, Haji Abdul Rozak ingin membuatnya menggunakan kulit martabak dan dihidangkan dengan kuah kari khas India.
Bersama sang istri, Haji Abdul Rozak kemudian mencoba membuatnya terlebih dahulu dan tanpa diduga makanan tersebut disukai oleh banyak orang. Setelah itu, ia pun memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan fokus pada berdagang. Usahanya diawali dengan berjualan menggunakan gerobak dan ketika semakin berkembang, ia menyewa ruko untuk menjual martabak HAR buatannya.
Usaha martabak HAR ini terus berkembang hingga saat ini dan dikenal sebagai kuliner unggulan dari Palembang. Bahkan, cabangnya juga semakin banyak dan semuanya dikelola langsung oleh keluarga Haji Abdul Rozak. Untuk kamu yang tertarik mencoba martabak HAR, bisa langsung datang ke Jl. Jend. Sudirman No.3, 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Bagi kamu yang menginap di Monoloog Hotel Palembang saat berwisata ke kota ini, lokasi cabang martabak HAR tersebut tidak begitu jauh, yaitu hanya 3 km saja. Jadi, kamu bisa menempuhnya hanya dalam hitungan menit dengan menggunakan kendaraan.
Selain bisa menikmati martabak HAR, kamu juga bisa mencicipi kuliner khas Palembang lainnya, yaitu pempek. Selain itu, kamu juga bisa memesan nasi minyak kari kambing jika ingin menu yang lebih mengenyangkan. Bagaimana, tertarik untuk mencoba martabak HAR saat berwisata ke Palembang?
