Liburan Aman di Musim Pancaroba. Cek Yuk!

Liburan Aman di Musim Pancaroba. Cek Yuk!

Momen peralihan musim di Indonesia—dari musim panas (kemarau) ke musim dingin (hujan) atau sebaliknya—sering kali disebut dengan musim pancaroba. Umumnya, musim pancaroba terjadi di bulan Maret - bulan April dan bulan September - bulan Oktober. 

Nah, buat kamu yang berencana untuk melakukan perjalanan liburan ketika musim pancaroba, maka sebaiknya siapkan perjalanan dengan matang, ya. Supaya perjalanan liburanmu tetap aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Bagaimana caranya? Simak detail lengkapnya di artikel ini!

Kesehatan Tubuh? Penting Dijaga!

Perubahan cuaca yang tidak menentu—siangnya panas terik dan malam hujan—terkadang membuat tubuh jadi lebih rentan diserang penyakit seperti batuk dan flu. Maka dari itu, sebelum berlibur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh supaya terhindar dari penyakit tersebut. 

Gimana cara menjaganya? Beberapa hari sebelum berlibur, sebaiknya konsumsi makanan yang kaya kandungan nutrisi seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Mengonsumsi kedua makanan tersebut dapat membantu meningkatkan imun tubuh, lho. Selain makanan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen peningkat imun tubuh.  

Barang Bawaan? Tidak Perlu Banyak!

Ketika berlibur di musim pancaroba, maka sebaiknya mempertimbangkan barang-barang yang akan dibawa untuk berlibur, ya. Tidak harus banyak, asalkan barang bawaannya bisa digunakan ketika cuaca tiba-tiba berubah. Misalkan saja:

  • Ketika panas, khawatir cuaca panas dari pagi sampai sore hari? Maka, membawa kipas portable sangat diperlukan. Selain itu, bawa juga sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV dan pakaian yang dapat menyerap keringat seperti bahan linen, katun, dan sebagainya. 
  • Ketika hujan, kita tidak pernah tahu kapan akan hujan—bisa saja paginya panas tapi siangnya hujan. Nah, untuk mengantisipasi kejadian seperti ini, maka sebaiknya membawa jas hujan berbahan tipis di dalam tas. Atau, kalau mau, bisa pula memakai sepatu yang bisa digunakan pas panas dan hujan.  

Lokasi Wisata? Tentukan di Awal!

Sudah merencanakan liburan outdoor, tapi malah hujan dari pagi sampai sore hari? Kondisi cuaca yang seperti ini tentunya bisa membuat liburanmu terganggu. Makanya, kalau mau berlibur di musim pancaroba sangat penting untuk menentukan lokasi wisatanya dulu di awal. Agar tidak kesulitan menentukannya, kamu bisa memilih lokasi wisata dengan melihat kondisi cuacanya. 

Caranya? Bisa langsung melihat aplikasi cuaca yang memberikan prediksi cuaca cukup akurat. Kalau sudah tahu cuacanya, jadi akan semakin memudahkanmu menentukan lokasi wisatanya. Kalau cuaca diprediksi akan hujan, sebaiknya hindari memilih lokasi wisata seperti pegunungan maupun pantai, ya. Selain itu, pilih juga wisata indoor supaya lebih aman. 

Itinerary Cadangan? Perlu Dibuat!

Seperti penjelasan di poin-poin sebelumnya, musim pancaroba biasanya tidak dapat diprediksi. Makanya, kalau kamu mau berlibur di musim ini, ada baiknya membuat itinerary cadangan, ya. Dengan membuat itinerary cadangan, maka kamu tetap bisa melakukan berbagai aktivitas menarik tanpa perlu khawatir perjalanan terganggu.  

Misalnya saja, kalau sudah membuat itinerary untuk musim panas, kamu bisa juga membuat itinerary untuk musim hujan. Apabila aktivitas itinerary musim panas yang dibuat tidak bisa dilakukan, maka bisa memakai itinerary cadangan. Jadinya, liburan pun tetap seru tanpa perlu khawatir terganggu dengan cuaca. 

Itu dia beberapa hal penting yang bisa diterapkan kalau kamu berencana melakukan perjalanan liburan ketika musim pancaroba. Supaya lebih mudah, kamu bisa mencari penginapan yang berdekatan dengan lokasi wisata yang akan dikunjungi. Misalnya saja, kalau berlibur di Surabaya, kamu bisa menginap di Monoloog Hotel Surabaya

Soalnya, lokasi dari hotel Monoloog berada di pusat kota dan berdekatan dengan berbagai lokasi wisata, lho. Jadinya akan semakin memudahkanmu ketika mendatangi wisatanya. Yuk, liburan!