Pengen Wisata Sejarah di Indonesia? Ke Sini Aja!
Pengen liburan tapi bingung mau ke mana? Kamu direkomendasikan berwisata ke berbagai tempat bersejarah di Indonesia. Tidak cuma bisa berfoto dengan latar tempat bersejarahnya, tapi, kamu juga bisa mengetahui kisah dibalik pembangunan tempat tersebut. Penasaran di mana sajakah tempatnya? Mari, dicek list lengkapnya di artikel berikut, ya!
Benteng Fort Rotterdam, Makassar
Tahukah kamu, kalau Benteng Fort Rotterdam dibangun berabad-abad lalu, lho, atau tepatnya ketika masa pemerintahan Raja Gowa ke-9 tahun 1667. Sebelum bertukar nama, dulunya tempat ini dinamakan Benteng Ujung Pandang. Keberadaan bangunannya tidak bisa dilepaskan dari kedatangan VOC di Sulawesi.
Benteng ini dulunya dijadikan sebagai pusat pemerintahan Belanda di wilayah timur Indonesia, kantor perdagangan, dan markas komando pertahanan. Sekarang, tempatnya dijadikan sebagai objek wisata sejarah di Makassar. Mengutip dari Kemenparekraf, terdapat naskah yang diakui UNESCO sebagai Memory of The World di sini, bernama La Galigo.
Nah, biar nggak kerepotan mengunjungi wisatanya, kamu bisa menginap di Hotel Monoloog Makassar karena lokasinya berada di pusat Kota Makassar. Jadinya, kalau mau ke tempat wisatanya, tidak akan kejauhan dan membuatmu capek.
Lokasi: Jalan Ujung Pandang, Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Jam Buka: 09.00 am - 18.00 pm
Harga Tiket: Rp 5.000
Lawang Sewu, Semarang
Menjadi ikon Kota Semarang, Lawang Sewu dalam bahasa Indonesia diartikan “Seribu Pintu”. Penamaan ini tidak terlepas dari banyaknya pintu dan jendela berukuran besar yang terdapat pada bangunan ini. Walau, memang, pintu di Lawang Sewu ini tidak mencapai 1.000, akan tetapi sekitar 429 pintu saja.
Lawang Sewu dulunya dibangun tahun 1904 dan menjadi saksi bisu perjalanan Indonesia mencapai kemerdekaan. Sebelum menjadi kawasan wisata, dulunya bangunan ini sempat difungsikan sebagai kantor pusat administrasi NISM (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij) ketika masa penjajahan Belanda.
Lokasi: Jalan Pemuda No.160, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Jam Buka: 08.00 am - 16.00 pm
Harga Tiket: dewasa Rp 20.000, anak-anak Rp 10.000, dan turis asing Rp 30.000
Benteng Vredeburg, Yogyakarta
Sama halnya dengan Benteng Fort Rotterdam di Makassar, Benteng Vredeburg, Yogyakarta pun menjadi saksi bisu peristiwa sejarah dari abad ke-18 sampai masa perjuangan dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Melansir dari laman Jateng iNews, pembangunan benteng ini mulanya atas usulan dari pihak Belanda.
Pada masa itu, Keraton Yogyakarta sangat maju pesat sehingga membuat Belanda memiliki keinginan untuk mengontrol dan menguasai pemerintahannya. Agar tujuannya tercapai, Belanda akhirnya membangun benteng di dekat keraton untuk menjaga keamanan. Akan tetapi, sebenarnya benteng tersebut digunakan untuk mengontrol Keraton Yogyakarta.
Lokasi: Jalan Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jam Buka: 08.00 am - 22.00 pm
Harga Tiket: anak-anak Rp 2.000, dewasa Rp 3.000, dan turis asing Rp 10.000
Rumah Pengasingan Bung Karno, Ende
Dulunya, bapak presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno sempat diasingkan, lho. Tempat pengasingannya berada di Ende Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Terkenal dengan nama Rumah Museum, rumah ini dulunya dijadikan sebagai tempat tinggal Ir. Soekarno bersama dengan istri, ibu mertua, dan dua anak angkatnya selama berada di Ende.
Di rumah ini pulalah Ir. Soekarno dapat merenungkan tentang sila dalam pancasila karena suasana tenang dan asrinya. Tidak heran, kalau di sini terdapat “Taman Renungan Bung Karno”, yang dulu dijadikan sebagai tempat untuk merenung. Bukan cuma di Ende saja, Ir. Soekarno pun sempat diasingkan ke Pulau Bangka, Berastagi, dan Bengkulu.
Lokasi: Ende Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Jam Buka: 08.00 am - 17.00 pm
Harga Tiket: gratis, tapi ada biaya untuk parkir kendaraan, yaitu motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10. 000
Itu dia beberapa tempat bersejarah di Indonesia—yang mungkin bisa kamu datangi pas musim liburan. Berlibur ke sana yuk sambil mempelajari kisah sejarah di Indonesia. Selamat berwisata sejarah, ya!