Mau Wisata Museum? Ke Kota Tua Aja, Yuk!
Akhir pekan atau weekend sering kali dijadikan sebagai momen berkumpul bersama keluarga. Ada yang hanya di rumah saja menghabiskan waktu weekend-nya sambil melakukan berbagai kegiatan, tapi, ada juga yang berlibur ke berbagai destinasi wisata—baik dalam maupun luar negeri. Gimana, kamu sudah tahu mau ke mana weekend ini?
Kalau belum, ajak keluarga ke Kota Tua, yuk! Selain bisa jalan-jalan, kamu pun bisa berwisata museum sambil melihat benda-benda peninggalan sejarah, lho. Di Kota Tua terdapat beberapa museum yang bisa kamu kunjungi bersama keluarga. Apa saja museumnya? Cek list-nya di bawah ini, yuk!
Museum Bank Indonesia
Di awal kedatanganmu akan disambut dengan Museum Bank Indonesia (BI) yang letaknya tidak terlalu jauh dari Halte Busway. Sesuai namanya, di museum ini kamu dapat melihat koleksi mata uang. Mulai dari; Kerajaan Hindu Buddha memakai mata uang Ma (Krisnala), luar pulau Jawa memakai Kampua, dan kerajaan lain seperti Majapahit memakai Gobog.
Kemudian, Kerajaan Islam yang menggunakan mata uang bertuliskan bahasa Arab dengan mata uangnya bernama Dinara atau Jinggara, Kasha Banten, Keueh Aceh, dan sebagainya. Selain itu, ada juga uang kolonial dengan beberapa mata uangnya seperti Rijksdaalder, Stuiver, Duit, dan Dukaton, Selanjutnya, Uang Gulden Hindia Belanda dengan mata uangnya Seri Biljet DJB 1000f, Seri Biljet 50 F, Seri J.P. Coen, Seri Bingkai, dan lainnya.
Ada juga mata uang Jepang seperti Dai Nippon Teikoki Seihu dan De Japansche Regeering, Serta, uang Awal Kemerdekaan RI, pemerintah menerbitkan uang ORI (Oeang Repoeblik Indonesia). Museum ini buka dari pukul 08.00 - 15.00 WIB dan hari bukanya Selasa-Minggu. Harga tiketnya? Rp 5.000 dan gratis apabila menunjukkan kartu pelajar dan kartu mahasiswa.
Museum Fatahillah
Memasuki kawasan Kota Tua, di samping kanannya kamu akan melihat Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta. Di museum ini, kamu bisa melihat koleksi peninggalan dan sejarah perjalanan Ibukota Jakarta. Selain itu, kamu juga akan melihat peninggalan dari masa Kerajaan Pajajaran dan Kerajaan Tarumanegara lengkap dengan koleksinya seperti prasasti ciampea, prasasti tugu, dan sebagainya.
Bahkan, kamu juga akan menemukan mebel antik bergaya Eropa yang dulunya digunakan pada abad ke-17 sampai ke-19. Ada pula barang-barang dari Republik Rakyat Tiongkok. Semua koleksi ini ditempatkan di Ruang Batavia, Ruang Sultan Agung, Ruang Fatahillah, Ruang Tarumanegara, Ruang Prasejarah, dan lainnya. Atau, kalau mau melihat penjara bawah tanah, maka bisa ke museum ini.
Museum ini buka dari Selasa-Minggu, Senin biasanya libur, dan waktu bukanya dari pukul 08.00 WIB - 15.00 WIB. Harga tiket masuknya bervariasi seperti untuk pelajar Rp 2.000, mahasiswa Rp 3.000, dan dewasa Rp 5.000.
Museum Wayang
Persis di sebelah Museum Fatahillah, ada Museum Wayang yang tidak boleh kamu lewatkan kalau ke Kota Tua. Museum ini memamerkan berbagai koleksi wayang dari seluruh penjuru Indonesia. Wayang-wayang tersebut ada yang terbuat dari kulit asli, kayu, dan bahan-bahan lainnya. Bahkan, wayang dari luar seperti dari Kamboja dan Republik Rakyat Tiongkok bisa kamu temukan di sini.
Koleksi wayang yang terdapat di museum ini lebih dari 4.000, lho. Untuk koleksinya seperti gamelan, wayang beber, topeng, wayang janur, wayang kulit, wayang rumput, wayang kardus, wayang golek, dan boneka. Namun, kebanyakan koleksi boneka yang ada di museum ini asalnya dari Eropa. Meski, memang beberapa ada yang berasal dari luar Eropa seperti Kolombia, Malaysia, China, India, Vietnam, Tiongkok, Suriname, dan Thailand.
Kapan waktu bukanya? Museum wayang buka dari hari Selasa - Minggu dengan jam bukanya pukul 09.00 - 15.00 WIB. Harga tiketnya Rp 2.000 anak-anak, Rp 3.000 pelajar dan mahasiswa, serta orang dewasa Rp 5.000.
Selain ketiga museum yang sudah di sebutkan di atas, di Kota Tua juga terdapat beberapa museum lainnya, lho. Misalnya, Museum Bank Mandiri, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Bahari, Museum BNI, Museum Toko Merah, dan sebagainya.
Yuk, wisata museum di Kota Tua dan supaya nggak kena macet Jakarta, kamu bisa menginap di Hotel Monoloog Jakarta karena lokasinya tidak terlalu jauh dari museum-museum di atas. Jadinya, wisata museum pun akan semakin menyenangkan!