Tips Saat Melakukan Perjalanan Jauh di Bulan Puasa
Puasa sering membuat seseorang malas untuk beraktivitas. Alasannya beragam, karena takut haus, karena lemas, dan berbagai hal lainnya. Sayangnya, tuntutan tanggung jawab membuatmu tetap harus terus semangat untuk beraktivitas di saat sedang menjalankan ibadah puasa. Termasuk ketika kamu dituntut harus melakukan perjalanan jauh, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
Lalu, bagaimana ya supaya tetap nyaman dan lancar menjalankan ibadah puasa saat harus melakukan perjalanan jauh? Berikut ini beberapa tipsnya untukmu.
Atur Waktu Istirahat
Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kamu sudah cukup istirahat. Misalnya kamu akan berangkat di pagi hari, maka pastikan malam sebelumnya kamu sudah tidur dengan cukup. Terutama bagi kamu yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi dan mengendarainya sendiri.
Begadang atau kurang tidur sebelum melakukan perjalanan dapat memengaruhi kondisi fisikmu. Saat kamu sedang tidak puasa saja hal ini bisa berbahaya. Apalagi jika kamu sedang berpuasa, di mana tubuh akan lebih mudah lelah dan mengantuk karena asupan makanan yang terbatas. Tentunya kondisi ini akan lebih berisiko lagi.
Perhatikan Menu Sahur
Untuk kamu yang biasa cuek dalam memilih menu sahur, sebaiknya lebih perhatian lagi saat memilih menu sahur sebelum melakukan perjalanan. Pilihlah menu sahur bergizi untuk asupan nutrisi bagi tubuhmu. Misalnya, lengkapi menu sahur dengan daging sebagai sumber protein dan sayuran untuk nutrisi lain dan juga serat.
Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup agar kamu tidak mengalami dehidrasi. Jika perlu, kamu juga bisa mengonsumsi vitamin untuk menambah staminamu.
Bawa Cadangan Makanan
Meskipun sedang puasa, kamu juga sebaiknya tetap membawa cadangan makanan. Bawalah makanan yang awet untuk jangka panjang dan tetap nikmat meskipun di makan setelah agak lama. Cadangan makanan ini bisa kamu manfaatkan jika sudah tiba waktunya berbuka dan kamu sedang berada di area yang sulit menemukan warung makan.
Selain itu, cadangan makanan ini juga bisa menjadi persiapan kamu saat terjadi hal yang tidak diinginkan. Misalnya, ketika tiba-tiba kondisi tubuhmu kurang sehat saat menempuh perjalanan dan tidak memungkinkan melanjutkan puasa.
Lakukan Perjalanan Malam
Jika memungkinkan, disarankan untuk melakukan perjalanan saat malam hari. Alasannya, karena kamu tidak harus berhadapan dengan panas terik matahari yang bisa membuat tubuhmu semakin lelah. Apalagi, jika perjalanan yang kamu tempuh cukup padat, misalnya saat perjalanan mudik.
Namun, perjalanan malam apalagi untuk perjalanan jarak jauh agak sulit bagi orang yang tidak terbiasa. Sebab, perjalanan dilakukan saat jam biologis manusia adalah untuk beristirahat. Jadi, lakukan ini jika memang kondisinya memungkinkan saja, ya.
Jangan Memaksakan Diri
Kunci utama dari keselamatan adalah tidak memaksakan diri. Pahami sinyal lelah pada tubuhmu dan segera beristirahat. Carilah tempat yang nyaman dan pastinya aman untukmu beristirahat. Bisa dengan keluar dari kendaraan untuk menggerakkan badan dan menghirup udara luar, atau dengan berbaring sejenak.
Jika diperlukan dan waktunya memungkinkan, kamu juga bisa menginap satu malam terlebih dulu di hotel di sekitar tempatmu merasa lelah. Misalnya, kamu melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Banyuwangi. Lalu, kamu merasa lelah saat memasuki Kota Surabaya. Maka, kamu bisa menginap untuk beristirahat satu malam di Hotel Monoloog Surabaya terlebih dulu. Jadi, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan kondisi segar keesokan harinya.
Dengan mengikuti berbagai tips tersebut, semoga kamu bisa melakukan perjalanan jarak jauh dengan aman dan lancar selama bulan puasa, ya. Selamat menempuh perjalanan dan semoga selamat sampai tujuan!