Wisata Ngabuburit Keliling Jakarta dengan Transportasi Umum
Ngabuburit atau mengabuburit adalah kegiatan menunggu azan Magrib menjelang berbuka puasa pada bulan Ramadan. Istilah yang berasal dari bahasa Sunda ini mengacu pada waktu setelah sholat Ashar dan biasanya diisi dengan macam-macam kegiatan, seperti membaca Al-Qur'an, mendatangi kajian menjelang Magrib, membagikan berkah pada orang yang kurang beruntung, sampai mencari penganan berbuka puasa bersama teman atau kerabat.
Kalau kamu punya rencana ngabuburit keliling Jakarta, ini dia beragam transportasi umum di ibu kota yang bisa kamu jajal!
TransJakarta
TransJakarta adalah pilihan pertama moda transportasi umum yang bisa kamu pakai untuk ngabuburit keliling Jakarta. Bus rapid transit (BRT) ini bisa mengantarkan kamu mengitari semua penjuru Jakarta dengan aman dan nyaman, mengingat semua armada TransJakarta dilengkapi dengan AC, CCTV, dan ruang khusus untuk penumpang perempuan.
Sebagian besar koridor (rute) bus TransJakarta juga beroperasi di jalur khusus (busway), sehingga akan menghindarkan perjalanan kamu dari kemacetan bersama kendaraan pribadi. Selain itu, beberapa rute BRT ini juga dilengkapi dengan kehadiran pramusapa (petugas dalam bus) yang bisa membantu mengarahkan kamu selama perjalanan dan menuju tujuan kamu.
Melansir dari Traveloka, bus TransJakarta beroperasi setiap hari mulai pukul 5 pagi hingga 11 malam. Angkutan umum ini memberlakukan tarif flat sebesar Rp3.500 untuk jarak dekat maupun jauh. Jadinya, kamu cukup mengeluarkan kocek sebesar tiga ribu lima ratus rupiah saja untuk setiap tap in di halte tempat kamu menaiki TransJakarta.
MRT Jakarta
Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta adalah opsi transportasi umum kedua yang bisa kamu gunakan untuk mencari takjil berbuka puasa atau masjid untuk kajian sebelum azan Magrib. Per Maret 2024, MRT Jakarta tersedia dalam satu rute, yaitu Bundaran HI–Lebak Bulus (dan sebaliknya) yang melewati jalan-jalan protokol, seperti Jalan Thamrin, Sudirman, Sisingamangaraja, Panglima Polim, RS Fatmawati Raya, sampai TB Simatupang. Rute lanjutan sampai Ancol Barat diperkirakan rampung pada tahun 2027.
Meski begitu, moda transportasi ini jadi salah satu angkutan umum terfavorit warga Jakarta—terutama yang berkediaman di selatan Jakarta—karena ketepatan waktu, durasi perjalanan, fasilitas stasiun yang lengkap dan nyaman, armada yang baru, hingga keamanan yang mumpuni. Kereta MRT Jakarta (beserta semua stasiunnya) juga dilengkapi dengan AC, CCTV, dan petugas yang akan membantu kamu di stasiun maupun dalam armada kereta.
Moda transportasi ini beroperasi setiap Senin–Jumat mulai pukul 05:00–24:00 dengan selang waktu keberangkatan setiap 5 menit pada jam sibuk (7–9 pagi dan 5–7 malam). Pada Sabtu–Minggu, MRT Jakarta beroperasi mulai pukul 06:00–24:00 dengan selang waktu keberangkatan setiap 10 menit. MRT Jakarta memberlakukan tarif progresif mulai dari Rp3.000 sampai Rp14.000, tergantung seberapa jauh jarak stasiun keberangkatan dan kedatangan kamu.
Mikrotrans
Transportasi umum Jakarta terakhir yang bisa kamu coba adalah Mikrotrans. Ini merupakan moda transportasi yang menggunakan mobil sejenis minivan untuk mengantarkan penumpang dari satu halte ke halte lain. Angkutan kota ini sudah masuk ke dalam sistem JakLingko, yaitu sistem angkutan umum di wilayah DKI Jakarta yang terintegrasi. Jadinya, menaiki Mikrotrans akan memudahkan kamu untuk beralih transportasi ke TransJakarta maupun MRT Jakarta.
Sama seperti TransJakarta, Mikrotrans juga memiliki banyak rute yang mengitari seluruh penjuru Jakarta. Bedanya, jalur yang dilalui oleh Mikrotrans bisa sampai ke jalan-jalan kecil karena ukuran armadanya yang lebih kecil dibanding BRT. Keunggulan lain dari angkutan kota ini adalah tidak dipungut biaya alias gratis ke mana pun tujuan kamu.
Semua moda transportasi umum Jakarta di atas menerapkan sistem nontunai. Artinya, kamu perlu menyiapkan kartu uang elektronik keluaran bank ataupun penyedia layanan transportasi di atas untuk mencoba masing-masing angkutan umum tersebut.
Nah, kalau kamu mau ngabuburit di Pasar Baru yang berada di dekat Hotel Monoloog Jakarta, kamu bisa naik TransJakarta koridor 3 (Kalideres–Pasar Baru) atau koridor 5H (Harmoni–Ancol) atau Mikrotrans trayek JAK10. Semoga bermanfaat dan selamat ngabuburit bersama teman kamu, ya!