Wisata Religi ke Kota Surabaya, Yuk!

Wisata Religi ke Kota Surabaya, Yuk!

Wisata sambil ibadah? Why not! Di bulan Ramadan ini, kamu bisa mendapatkan keduanya sekaligus dengan mengunjungi wisata religi. Surabaya adalah salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan wisata religinya. Kalau kamu mau berwisata religi sambil ngabuburit di Surabaya, maka tidak ada salahnya menyambangi wisatanya.

Daftar Wisata Religi di Surabaya

Penasaran sama wisatanya? Simak ulasannya di kelanjutan artikel ini, ya!

Masjid Sunan Ampel

Pertama, Masjid Sunan Ampel yang berlokasi di Jl. Ampel Masjid No.53, Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya. Tahukah kamu, kalau masjid ini dahulunya didirikan oleh Sunan Ampel? Berawal dari abad ke-15, di mana pada masa itu Sunan Ampel atau dikenal dengan nama asli Ali Rahmatullah (Raden Rahmat) ini diberikan tempat tinggal oleh kerajaan Majapahit. Tempatnya bernama Ampel Denta.

Di tempat inilah Sunan Ampel menyebarkan ajaran Islam dan dari tempat ini pulalah beliau mendapatkan julukannya sebagai Sunan Ampel karena berdasarkan tempatnya pertama kali menyebarkan Islam di Pulau Jawa. Mengutip dari Tirto, Sunan Ampel mendirikan Masjid Sunan Ampel sekitar tahun 1421. Pembangunannya dibantu oleh dua sahabatnya, yaitu Mbah Sonhaji dan Mbah Sholeh bersama para santrinya.

Barulah tahun 1972, pemerintah Kota Surabaya menjadikan kawasan Masjid Sunan Ampel jadi wisata religi. Biasanya, pada saat momen Ramadan, pengunjung masjid akan meningkat sampai dua kali lipat. Bahkan, ketika memasuki malam Lailatul Qadar, pengunjungnya bisa mencapai 10.000.

Makam  Sunan Ampel

Tak terlalu jauh dari Masjid Sunan Ampel, terdapat pula wisata Makam Sunan Ampel. Lokasinya berada di Jl. Petukangan I, Ampel Masjid, Kecamatan Semampir, Surabaya. Makam Sunan Ampel ini jadi salah satu tempat sakral bagi umat Muslim dan biasanya banyak orang datang ke sini untuk berdoa dan berziarah. Di sekitar area makam juga sering dilakukan kegiatan keagamaan seperti tahlilan, pengajian, peringatan hari besar Islam, dan lainnya.

Uniknya, kompleks Makam Sunan Ampel ini berada di tengah Kampung Arab yang mayoritas masyarakatnya berasal dari Hadramaut. Jadinya, kalau kamu berziarah ke Makam Sunan Ampel, maka akan merasakan vibes seperti di Timur Tengah. Keunikan lainnya yaitu terdapat Gapuro Limo, yang memiliki nama dan maknanya disesuaikan dengan lima rukun Islam. Inilah daftarnya:

  • Gapura Pertama dinamakan Paneksan yang menjadi gerbang area makam. Di mana, dalam rukun Islam gerbang dari syariat adalah Syahadat.
  • Gapura Kedua, disebut Madep yang menghadap ke arah kiblat dan melambangkan rukun Islam kedua, yakni salat.
  • Gapura Ketiga, bernama Ngamal yang jadi cerminan dari rukun Islam yang ketiga yaitu zakat. Di sini, terdapat kotak amal juga.
  • Gapura Keempat, adalah Poso yang melambangkan rukun Islam yang keempat, yakni puasa di bulan Ramadan.
  • Gapura Kelima, dinamakan Lawang Agung atau Munggah yang melambahkan rukun Islam kelima, yaitu kewajiban dalam menunaikan ibadah Haji.

Masjid Muhammad Cheng Hoo

Selain itu, bisa juga mengunjungi Masjid Muhammad Cheng Hoo yang menurut hasil lansiran dari Liputan6 merupakan simbol perdamaian umat beragama. Soalnya, Masjid Muhammad Cheng Hoo ini jadi masjid pertama di Indonesia yang memakai nama muslim Tionghoa. Yang menarik, pintu masuk dari masjid ini menyerupai sebuah pagoda, loh.

Kemudian di bagian puncak pagodanya terdapat patung singa dan relief naga yang terbuat dari lilin serta dilengkapi dengan tulisan arab berlafazkan Allah. Lokasi masjid ini berada di Jl. Gading No.2, Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya.

Kalau mau ke destinasi wisata lainnya, bisa mengunjungi Klenteng Hok An Kiong, Kampung Santri Ndresmo, Makam Sunan Bungkul, Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, dan lainnya. Tenang saja, sekiranya kamu tidak memiliki sanak saudara di Surabaya, maka tidak perlu khawatir karena ada Hotel Monoloog Surabaya yang bisa kamu jadikan tempat menginap. Lokasinya sangat strategis dan tidak terlalu jauh dari tempat wisata di atas.

Jadinya, liburanmu di Surabaya akan terasa semakin menyenangkan!