Traveling ke Palembang saat Ramadan. Intip Tipsnya Yuk!
Bulan Ramadan tapi mau traveling ke Palembang? Kenapa tidak! Puasa tidak menghambatmu melakukan perjalanan liburan, kok. Kamu tetap bisa traveling ke manapun, baik dalam maupun luar negeri. Meskipun dibebaskan traveling, tapi, kamu tetap harus tahu tipsnya, ya, biar puasamu tetap lancar dan perjalanan yang dilakukan terasa lebih menyenangkan.
Ini dia beberapa tips traveling yang bisa diterapkan kalau kamu mau melakukan perjalanan liburan, terutama ke Kota Palembang. Simak, yuk!
Pilih Wisata Ramah Muslim
Kalau traveling di bulan Ramadan, sebaiknya pilih wisata yang ramah Muslim, ya. Misalnya, terdapat tempat untuk beribadah, restoran yang menjual makanan halal, dan lain sebagainya. Jika mau ke Palembang, maka bisa mengunjungi beberapa tempat berikut:
- Masjid Agung Palembang, masjid tertua di Kota Palembang yang juga dinamakan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo. Pembangunan masjid ini dahulunya menggabungkan tiga kebudayaan—Eropa, Tionghoa, dan Indonesia. Daya tarik dari wisata ini karena sejarah sekaligus arsitekturnya multikultur. Banyak kiai besar lahir dari Masjid Agung Palembang.
- Masjid Kiai Muara Ogan, masjid yang terletak di pinggiran Sungai Musi dan bisa diakses melalui jalur darat sekaligus jalur air. Tidak jauh dari masjid ini, terdapat pula makam para ulama Palembang yang biasanya dijadikan sebagai tempat berziarah wisatawan.
- Museum Al Wuran Raksasa, salah satu museum yang menampilkan Al-Quran berukuran raksasa—dengan lembar kayu memiliki ukuran besar pula. Al-Quran ini ditulis di atas kayu trembesi dengan ukuran 40 meter kubik. Lantaran memiliki keunikan, maka banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri yang mengunjungi tempat ini.
- Makam Sabo Kingking, makam tertua para raja atau pangeran Palembang yang pertama. Selain itu, di sini, terdapat pula makam guru agama raja bernama Habib Muhammad Imam Al Fasah, yang berasal dari Arab Saudi. Lokasinya berada di Kelurahan Sei Buah, Kecamatan Ilir Timur II.
Bawa Peralatan Ibadah
Traveling tapi tetap bisa ibadah, kok. Asalkan kamu membawa peralatan ibadahnya sendiri dari rumah. Misalnya saja, membawa mukena travel size sekaligus sarung untuk pria. Lantas, kenapa ya penting untuk membawa peralatan ibadah? Alasannya karena terkadang beberapa tempat ibadah—khususnya di perjalanan—tidak menyediakan peralatan salat. Kadang, ada juga yang kondisinya kurang bersih sehingga kurang nyaman ketika dipakai. Maka dari itu, jangan lupa membawanya!
Sahur Terlebih Dahulu
Buat kamu yang melakukan perjalanan di pagi hari, maka jangan sampai melewatkan makan sahur, ya, terutama jika mau berkendara. Makan sahur bisa membantu meningkatkan konsentrasi sekaligus mencegah penurunan daya tahan tubuh selama di perjalanan. Bahkan, tidak melewatkan makan sahur dapat memastikan nutrisi yang masuk ke tubuh supaya tetap seimbang. Makanan yang dipilih sebaiknya yang berprotein tinggi, lemak sehat, karbohidrat komplek, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lainnya.
Bawa Bekal Berbuka
Untuk menghindari supaya tidak kesulitan mencari restoran ataupun tempat makan di perjalanan, maka tidak ada salahnya membawa bekal untuk berbuka puasa. Kalau mau membawa makanan berat, tidak masalah kok asal makanannya tidak yang cepat basi. Atau, apabila tidak mau yang berat, bisa membawa camilan-camilan yang menyehatkan seperti buah-buahan, oatmeal, dan lain sebagainya yang sekiranya kamu suka. Membawa makanan seperti ini, tentunya mengenyangkan dan menghindari perut sakit.
Tidak kalah penting dari tips di atas, kamu perlu untuk menyiapkan bujet liburan ke Kota Palembang biar nggak boros menghabiskan dana liburan. Semisal melakukan traveling menggunakan transportasi umum, maka pastikan waktu booking dan hari keberangkatannya, ya. Lalu, pastikan dengan siapa dan berapa jumlah anggota keluarga yang akan diajak.
Selain itu, tidak lupa untuk mencari tempat penginapan yang nyaman dan berada di pusat kota, seperti Hotel Monoloog Palembang. Jadinya, kalau mau mengunjungi tempat wisata yang ada di Palembang bisa lebih mudah dan tidak kesulitan!