3 Destinasi Wajib Dikunjungi di Pulau Samosir Danau Toba
Pulau Samosir merupakan pulau luas yang berada di tengah-tengah Danau Toba, Provinsi Sumatra Utara. Pulau seluas 640 kilometer persegi, atau seluas Kota Jakarta, ini punya banyak sekali tempat wisata alam dan budaya yang sangat cantik dan wajib untuk dikunjungi wisatawan. Kalau kamu punya rencana untuk main-main ke danau terbesar di Indonesia ini, yuk intip tempat mana saja yang menjadi destinasi wajib dikunjungi!
Desa Wisata Tomok
Destinasi wajib pertama yang ada di Pulau Samosir adalah Desa Wisata Tomok. Seperti namanya, tempat ini merupakan pusat wisata kebudayaan masyarakat adat Batak di Pulau Samosir; di samping Desa Tuk Tuk dan Desa Simanindo.
Di Desa Wisata Tomok, kamu bisa menikmati tur wisata budaya Suku Batak Toba yang menghuni Pulau Samosir. Di antaranya adalah Makam Raja Sidabutar—salah satu leluhur masyarakat Batak Toba dari Tomok, Patung Sigale-gale yang merepresentasikan cinta seorang ayah kepada anak, Museum Batak yang berisi benda-benda bersejarah Suku Batak Toba, dan Batu Kursi Raja Siallagan yang memperlihatkan karya pahat leluhur Suku Batak Toba.
Untuk mencapai desa wisata ini, kamu punya dua opsi transportasi. Yang pertama adalah jalur darat–air dari Medan dan yang kedua jalur udara–darat–air dari Jakarta. Dari Kota Medan, kamu bisa menggunakan jalur Tebing Tinggi dan Pematangsiantar menuju Pelabuhan Ajibata di Parapat. Dari sini, kamu perlu menyeberang menggunakan kapal feri ke Pelabuhan Tomok untuk mencapai Desa Wisata Tomok di Pulau Samosir.
Sementara dari Jakarta, kamu bisa menggunakan penerbangan langsung ke Bandara Internasional Silangit yang terletak di sisi selatan Pulau Samosir. Dari bandara ini, kamu bisa melanjutkan perjalanan darat menuju Pelabuhan Ajibata sejauh 96 kilometer kemudian melakukan penyeberangan dengan kapal feri ke Pelabuhan Tomok, Pulau Samosir.
Danau Sidihoni
Destinasi wajib selanjutnya adalah Danau Sidihoni. Ini adalah danau kecil yang berada di Pulau Samosir. Danau ini berada pada ketinggian 1300 mdpl atau 395 mdpl di atas Danau Toba. Nggak heran jika danau ini dijuluki sebagai “danau di atas danau” oleh masyarakat luas.
Di sini, kamu bisa menikmati segarnya angin sembari piknik atau sekadar berfoto-foto. Selain sebagai objek wisata, Danau Sidihoni juga sebetulnya punya fungsi sosial bagi masyarakat setempat. Soalnya, air danau ini dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari warga, mulai dari mencuci, memandikan kerbau, hingga kebutuhan lainnya.
Danau Sidihoni bisa kamu kunjungi dengan mobil atau bus dari Desa Wisata Tomok. Dengan jarak 22 kilometer, danau ini bisa kamu capai dalam kurun waktu 40 menitan.
Bukit Holbung
Destinasi yang terakhir adalah Bukit Holbung. Ini merupakan sebuah bukit yang berada di sisi barat Danau Toba. Terletak di Desa Holbung, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir, bukit hijau dengan banyak undakan dan titik puncak ini menawarkan lanskap pemandangan Danau Toba yang luas dan megah disertai dengan udara perbukitan yang sejuk.
Sejauh mata memandang, Bukit Holbung juga tersusun dari rerumputan hijau yang segar. Jadinya, nggak begitu heran kalau masyarakat setempat menyebut tempat ini sebagai Bukit Teletubbies—karena memiliki tampilan yang serupa dengan bukit dalam kartun anak-anak tersebut.
Di Bukit Holbung, masyarakat setempat biasa menghabiskan waktu untuk berpiknik atau sekadar duduk-duduk memandangi permukaan Danau Toba jauh di bawah kaki mereka. Eksistensi bukit ini semakin melejit setelah digunakan sebagai salah satu set lokasi dalam film Ngeri-Ngeri Sedap karya sutradara dan penulis skenario asal Tebing Tinggi, Bene Dion Rajagukguk.
Bukit Holbung berjarak sekitar 30 kilometer dari Danau Sidihoni. Untuk mencapai bukit ini, kamu bisa menggunakan jalur darat dari danau tersebut melewati jalur Jembatan Aek Tano Ponggol dalam durasi sekitar satu jam.
Jika sudah selesai mengitari ketiga tempat di atas, kamu bisa melanjutkan perjalanan darat sejauh 90 kilometer ke Bandara Internasional Silangit atau kembali ke pusat Kota Medan yang berjarak 184 kilometer via Kabanjahe dan Berastagi.